Kegiatan ini dilaksaksanakan dalam rangka menyemarakkan rangkaian peringatan Hari Pengayoman yang ke-79 serta merupakan sarana dalam mempromosikan Produk-produk yang di hasilkan oleh Warga Binaan Lapas Tahuna.
Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Suharno melalui Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja), Demsy Wongkar menuturkan kegiatan ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang dimplementasikan lewat tangan-tangan terampil Warga Binaan sehingga dapat menghasilkan karya atau produk yang memiliki nilai jual.
"Dengan mendirikan stand pameran hasil karya Warga Binaan di ruang LTSP, masyarakat luar dapat melihat secara langsung berbagai macam produk kreatif yang dihasilkan oleh Warga Binaan Lapas Tahuna," ujarnya.
"Harapan kami, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan Warga Binaan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penjualan produk-produk tersebut," harap Wongkar.
Berbagai macam produk kreatif hasil karya Warga Binaan di pamerkan dalam stand tersebut, diantaranya kerajinan tangan atau handycraft Seperti Stand Holder Handphone, miniature Kapal, Perahu, Rumah, Bunga, serta hasil karya lainnya seperti alat musik keroncong, dan pot bunga.
"Untuk Hasil karya Warga Binaan berupa Produk Meubelair tidak kami pajang karena keterbatasan ruangan," ungkap Wongkar.
Stand Pameran Hasil Karya Warga Binaan Lapas Tahuna akan dilaksanakan dari tanggal 2-7 Agustus 2024.
