Kepala Seksi Binadik Lapas Kelas IIA Sragen, David Saptoaji Putra, menjelaskan bahwa para petugas Lapas telah secara aktif melengkapi administrasi yang dibutuhkan untuk mendaftar sebagai anggota KPPS. Administrasi tersebut meliputi fotokopi KTP, ijazah terakhir, surat pernyataan, dan hasil cek kesehatan yang mencakup tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
"Persiapan menjadi anggota KPPS melibatkan beberapa tahap, termasuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan dan memastikan kondisi kesehatan para petugas. Kami percaya bahwa keterlibatan aktif ini adalah wujud dukungan kami terhadap pelaksanaan Pemilu yang demokratis dan berkualitas," kata Bapak David.
Bapak Gunanto, salah satu petugas Lapas yang mendaftar sebagai calon anggota KPPS, menyatakan kesediaannya untuk berkontribusi dalam proses demokrasi. "Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, saya merasa perlu terlibat langsung dalam Pemilu. Dengan menjadi anggota KPPS, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif untuk kelancaran dan keberhasilan Pemilu tahun 2024," ucapnya.
Seluruh petugas Lapas yang mendaftar sebagai calon anggota KPPS akan menjalani proses seleksi dan pelatihan khusus untuk memastikan kesiapan mereka dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemungutan suara. Lapas Kelas IIA Sragen berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal agar para petugas Lapas yang terlibat dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik, sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku
