Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, wartelsus sengaja disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan warga binaan akan komunikasi, khususnya dengan keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Selain itu, hadirnya Wartelsus juga merupakan salah satu langkah yang ditempuh Lapas Sekayu untuk memutus upaya masuknya ponsel ke dalam Lapas.
"Kami berkomitmen untuk memberantas masuknya ponsel ke dalam Lapas. Maka, harus diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang dapat mengganti kebutuhan warga binaan akan komunikasi," kata Yosef.
Layanan wartelsus melayani warga binaan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14:00 WIB secara bergantian. Karena hingga saat ini Lapas Sekayu baru bisa menyediakan empat unit handphone.
Dalam proses kegiatannya, wartelsus diawasi langsung oleh petugas perempuan yang sedang berdinas, untuk meminimalisir penyalahgunaan layanan komunikasi. Pengawasan juga dilakukan secara rutin dalam mengontrol warga binaan yang sedang menggunakan wartelsus.