"Kitatidak lupa akan kisah agung Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Saat perintah Allahturun untuk menyembelih putra tercinta, Nabi Ibrahim dengan penuh keikhlasanmenerima dan Nabi Ismail dengan tulus ikhlas menyambut. Keduanya mengajarkankita arti sebenarnya dari pengorbanan, ketaatan, kesabaran, dan kepatuhankepada Allah. Di momen Idul Adha ini, mari kita refleksikan keteguhan iman danketulusan hati mereka dalam setiap langkah kehidupan kita," kata UstadzBudi.
Padakesempatan ini pula, Pelaksana Harian Kepala Lapas (Plh. Kalapas) Purwakarta,Sayono melalui Staff Regbimkemas Bidang Pembinaan Kerohanian, Rudi mengemukakanbahwa Lapas Purwakarta menerima hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 8 ekorkambing.Â
"LapasPurwakarta menerima 2 ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan KangDedi Mulyadi, kemudian 8 ekor kambing yang masing-masing berasal dari PutraSiregar Store sejumlah 5 ekor, 2 ekor dari PT. AVA, 1 ekor Ibu Yanthi Kartilahpurnabakti Lapas Purwakarta," kata Rudi.
Tak hanyaitu, pihaknya menyampaikan pula ungkapan rasa harunya atas momen penting yangturut diikuti khidmat oleh seluruh Warga Binaan.
"Momenini menjadi pengingat bahwa di balik dinding penjara, mereka masih merasakankebersamaan dan berkah Idul Adha, membawa secercah harapan dalamketerbatasan," katanya.
Lebihlanjut, pasca rangkaian salat Idul Adha dilaksanakan, acara berlanjut denganpenyembelihan hewan kurban. Bahkan, penyembelihan itu dilakukan langsung olehbeberapa Warga Binaan yang sudah dilatih, tentunya di bawah pengawasan ketatdari petugas lapas.
Penyembelihanberjalan lancar dan mengikuti syariat Islam. Daging qurban kemudian dibersihkandan dipotong sesuai aturan. Para warga binaan bekerja sama dengan rapi danpenuh semangat dalam mempersiapkan daging kurban tersebut.
Kemudiandaging kurban dimasak dengan bantuan petugas dapur. Masakan tersebut kemudiandibagikan kepada seluruh Warga Binaan, sehingga semua dapat merasakankebahagiaan Idul Adha. Suasana keakraban pun tercipta di antara mereka.
Â
(Tim Humas Lapas Purwakarta)