Kegiatan ini diikuti langsung oleh Tim Asesor Lapas Polewali secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan evaluasi ini diadakan sebagai upaya Ditjen Pemasyarakatan untuk memastikan setiap lapas menggunakan sistem database pemasyarakatan secara optimal, termasuk fitur asesmen yang berperan penting dalam menilai kondisi dan kebutuhan setiap WBP yang mencakup informasi mengenai tingkat risiko, kebutuhan rehabilitasi, serta potensi penempatan dan pelatihan WBP sesuai dengan profil mereka.
Kegiatan Evaluasi Penggunaan Fitur Asesmen dalam Sistem Database Pemasyarakatan memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Guna mengetahui kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan, penginputan asesmen didalam Sistem Database Pemasyarakatan;
2. Guna mengetahui permasalahan yang ada dari sisi pelaksana (Asesor
Pemasyarakatan);
3. Guna mengetahui saran dan masukan dalam rangka pengembangan fitur Asesmen
didalam Sistem Database Pemasyarakatan;
4. Saran dan masukan dalam pengembangan Instrumen Screening Penempatan
Narapidana (ISPN).
5. Dalam pengisian daftar inventaris masalah tersebut dapat mengisi link google form
sebagai berikut: https://forms.gle/yMnHz5t9Am4aq3vn8
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Lapas Polewali.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Supratman Andi Agtas itu di sela-sela waktunya.
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Supratman #PamujiRaharja Pamuji Raharja #Alzuarman Alzuarman Lapas Polewali
(Humas Lapole, November 2024)
#kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar
