Beberapa kegiatan pembinaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan tersebut adalah budidaya ikan air tawar, kegiatan peternakan kambing, dan kegiatan tanaman hidroponik. Selain itu, ada juga kegiatan ayam petelur, pembuatan roti (tata boga), perbengkelan otomotif, laundry, barber shop, kegiatan pencucian kendaraan, kerajinan tangan anyaman lidi, pertukangan kayu/las, pembuatan paving blok, kegiatan kantin, kegiatan jus minuman dingin, dan kegiatan menjahit.
Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu warga binaan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk memperbaiki kehidupan mereka di masa depan. Selain itu, kegiatan pembinaan ini juga dapat mengurangi tingkat kebosanan dan stres yang dirasakan oleh warga binaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali, Abdul Waris, mengatakan bahwa kegiatan pembinaan tersebut adalah salah satu cara untuk membantu warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan kemampuan dan keterampilan yang lebih baik.
"Saya berharap kegiatan pembinaan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga warga binaan dapat memiliki keterampilan yang berguna di masa depan dan dapat membantu mereka untuk menjadi warga yang mandiri dan produktif di masyarakat," kata Abdul Waris.
Dengan adanya kegiatan pembinaan yang beragam dan dilakukan secara terus-menerus, diharapkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dalam menghasilkan warga yang mandiri dan produktif.
(Humas Lapole, Mei 2023)
#kemenkumham #kumhampasti #kemenkumhamsulbar #lapaspolewalihebat #polman #polewalimandar #polman_update
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #KumhamSulbar #Yasonna #Parlindungan @Parlindungan_01