Pekalongan, 11 Juli 2023 - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Bapak Hantor Situmorang, S.Pd., M.Si., hari ini memimpin apel pagi di Lapas Pekalongan. Dalam apel yang dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas, Bapak Hantor Situmorang memberikan amanat yang mengingatkan tentang peran dan fungsi aparatur sipil negara serta pentingnya menjaga makanan dan pikiran.
Dalam amanatnya, Bapak Hantor Situmorang menekankan tiga peran dan fungsi utama aparatur sipil negara. Pertama, sebagai pelaksana kebijakan, para pegawai Lapas diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengikuti arahan serta kebijakan yang telah ditetapkan. Kedisiplinan dan kesadaran dalam menjalankan peraturan menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Selanjutnya, Bapak Hantor Situmorang menekankan pentingnya menjadi pelayan publik. Para pegawai Lapas harus senantiasa memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada narapidana, menjaga hak-hak mereka, serta memastikan keamanan dan kenyamanan dalam fasilitas Lapas. Dalam melaksanakan tugas ini, Bapak Hantor mengingatkan bahwa profesionalisme dan integritas harus senantiasa dijaga.
Terakhir, Bapak Hantor Situmorang menyoroti peran aparatur sipil negara sebagai pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengajak seluruh pegawai Lapas untuk menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, serta menjaga keutuhan NKRI dalam setiap tindakan dan sikap yang diambil. Kolaborasi yang baik antara pegawai Lapas dan masyarakat juga menjadi kunci dalam menciptakan harmoni di dalam masyarakat.
Selain itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah juga memberikan pesan khusus mengenai pentingnya menjaga dua hal, yaitu makanan dan pikiran. Bapak Hantor mengingatkan bahwa makanan yang kita konsumsi sebaiknya cukup, baik jumlah maupun gizinya. Jangan kurang, juga jangan berlebihan. Selain itu, Bapak Hantor menekankan pentingnya menjaga pikiran yang positif dan menghindari pengaruh negatif yang dapat mempengaruhi kinerja dan integritas pegawai.
Apel pagi di Lapas Pekalongan ini menjadi momentum yang penting bagi para pegawai Lapas untuk mengingat kembali tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparatur sipil negara. Diharapkan, dengan pemahaman yang kuat terhadap peran dan fungsi mereka, pegawai Lapas dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menjalankan tugas-tugasnya dan mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan serta pelayanan yang berkualitas.
(Humas Lapas Pekalongan)
