Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas para Warga Binaan sehingga menjadikan bekal bagi mereka sebelum bermasyarakat nanti, dan juga kegiatan ini untuk mendukung program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM. Kegiatan ini dihadiri oleh Kalapas Perempuan Martapura, Kepala seksi giatja beserta jajaran dan juga Kepala Urusan umum yang sekaligus menjadi instruktur pada kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan sablon.
Peristiwa Br Sembiring,Kalapas Perempuan Martapura, mengingatkan kepada seluruh Warga Binaan yang mendapat pelatihan untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. "Kepada Warga Binaan diharap mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh,sehingga ilmu yang telah diberikan oleh instruktur dapat diserap dengan sebaik-baiknya dan nanti bisa menjadi bekal kalian untuk membuka peluang usaha setelah selesai menjalani masa pidana nanti," ungkapnya.
"Kegiatan ini juga menjadi komitmen Lapas Perempuan Martapura untuk selalu memberikan pelayanan yang prima dan pembinaan kemandirian untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada Warga Binaan sebelum mereka kembali bermasyarakat nanti," ucap Rose Mery, Kasi Giatja.
Usai kegiatan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Sablon selanjutnya Warga Binaan dikenalkan alat yang digunakan untuk menyablon dan diajarkan langsung praktek bagaimana tata cara menyablon yang baik dan benar oleh Instruktur, Bapak Syarifuddin.