Hal tersebut terlihat pada Kamis (10/10) malam di Masjid At-Taubah Lapas Pagar Alam. Warga Binaan yang beragama Islam melaksanakan pembacaan surah Yasin dan doa bersama usai shalat isya berjama'ah dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kualitas mereka menjadi lebih baik terhadap agama serta menciptakan suasana religius di Lapas Pagar Alam.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kerohanian yang rutin diikuti warga binaan Lapas Pagar Alam dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas keimanan.
"Kami ingin menciptakan lingkungan religius di Lapas Pagar Alam, sehingga beberapa program pembinaan keagamaan kami optimalkan. Jadi kami upayakan setiap 2 pekan pada malam Jumat, warga binaan bisa memanfaatkan waktu untuk membca Yasin dan doa bersama," Ucap Muhammad Rolan selaku Kalapas.
Muhammad Rolan menambahkan jika pihaknya berharap warga binaan bisa aktif untuk mengikuti segala program pembinaan keagamaan di Lapas Pagar Alam.
"Tentunya kami berharap agar warga binaan bisa aktif mengikuti program pembinaan baik yang diisi langsung oleh petugas, maupun pihak luar dalam hal ini Kemenang, Yayasan El-Arsyad dan Yayasan As-Sunnah Pagar Alam," tuturnya.
Tentu dalam pelaksanaan kegiatan, Kalapas tetap menekankan untuk mengutamakan faktor keamanan dan ketertiban Lapas Pagar Alam sehingga tetap menjaga kondisi Lapas yang kondusif.
"Tentu keamanan dan ketertiban Lapas tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan kegiatan ini, saya beserta jajaran terus memperhatikan dengan ketat pengawasan sehingga menutup rapat ruang-ruang rawan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban," Tegas Kalapas.
Terakhir, Muhammad Rolan berharap program pembinaan ini bisa menjadi bekal mereka di kemudian hari.
"Setelah bebas dia punya bekal. Dari yang tidak bisa salat dan mengaji, kami harapkan di luar sana nantinya mereka sudah bisa salat dan mengaji. Bahkan lebih hebat jika sanggup mengajar. Selain bekal dunia, tentu ini akan jadi bekal akhirat bagi mereka," pungkasya.(Alco)
#Kemenkumham
#KemenkumhamSumsel
#LapasPagarAlam