Rangkaian acara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Moment ini tidak hanya menandai awal dari upacara, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan persatuan bangsa. Setiap peserta upacara, mulai dari siswa-siswi hingga anggota organisasi, menunjukkan kekhidmatan dan rasa hormat yang mendalam terhadap makna kemerdekaan.
Dalam pidato resminya, Penjabat Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia, mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan semangat nasionalisme dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.
Pj Walikota menegaskan bahwa peringatan ini adalah bentuk refleksi atas perjuangan para pahlawan serta panggilan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negara dan daerah.
"Bangsa yang besar ialah bangsa yang selalu mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dan tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat terutama di Kota Pagar Alam," Ucap Pj Walikota.
Kalapas Pagar Alam turut menyampaikan ucapan selamat atas kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 Tahun.
"Kemerdekaan adalah tonggak bersejarah yang harus kita peringati dan syukuri setiap tahunnya. Dalam perayaan yang ke-79 ini, mari kita tingkatkan semangat gotong royong untuk mencapai cita-cita bersama. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia!," Ucap Kalapas.
Â
Upacara ini diakhiri dengan penampilan berbagai atraksi dan kegiatan yang melibatkan siswa-siswi dan masyarakat. Kegiatan tersebut tidak hanya menambah meriahnya suasana, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan.
Usai melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih, rombongan Pj. Walikota serta Forkopimda mengikuti detik-detik kemerdekaan yang dilaksanakan di IKN melalui media Zoom Meeting. Selanjutnya rombongan bertolak ke Lapas Pagar Alam untuk mengikuti acara pemberian remisi umum bagi warga binaan.