Bank Syariah Indonesia memberikan bantuan berupa alat timbangan. Alat ini dirancang untuk meningkatkan ketepatan dan efisiensi dalam proses penimbangan biji kopi serta produk jadi di rumah produksi kopi Lapaga. Diharapkan, kehadiran alat timbangan ini akan memperbaiki kualitas kontrol produksi dan memastikan konsistensi produk kopi Lapaga yang dihasilkan.
Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia menyumbangkan NEON Box sebagai bagian dari program CSR mereka. NEON Box ini akan berfungsi sebagai penanda yang dapat meningkatkan visibilitas dan publikasi rumah produksi kopi Lapaga. Dengan demikian, masyarakat luas akan lebih mudah mengenal dan mengapresiasi produk-produk kopi unggulan dari Lapas Pagar Alam.
Kedua inisiatif CSR ini mencerminkan komitmen BSI dan BRI dalam mendukung pembinaan kemandirian, khususnya dalam konteks pengembangan produksi kopi di Lapas Pagar Alam. Kepala Lapas Pagar Alam, Muhammad Rolan dalam tanggapannya, menyatakan harapannya bahwa bantuan ini akan memberikan dorongan signifikan bagi efektivitas operasional rumah produksi kopi Lapaga. Dengan demikian, diharapkan produksi kopi Lapaga dapat terus meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi positif bagi pembinaan kemandirian para narapidana yang terlibat, ungkapnya.
Kemitraan antara Lapas Pagar Alam, BSI, dan BRI bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga sebuah kolaborasi yang memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas narapidana melalui pembinaan kemandirian. Diharapkan, langkah ini tidak hanya memperbaiki proses produksi kopi Lapaga tetapi juga memberikan inspirasi bagi upaya-upaya serupa di seluruh Indonesia.
#LapasPagarAlam#KemenkumhamSumsel
