"Kami melakukan razia secara teliti terhadap setiap barang milik warga binaan. Hasilnya, ditemukan beberapa benda tajam, seperti silet, gunting, dan paku. Selain itu, kami juga menemukan botol kaca, korek api, dan sendok besi yang seharusnya tidak diperbolehkan digunakan oleh Warga Binaan di dalam blok," ujar Kepala Lapas Namlea, Ilham, Selasa (14/1).
Sidak tersebut dilakukan pada malam hari dan dipimpin oleh Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya. Petugas gabungan yang terdiri dari regu pengamanan dan staf melakukan sidak di tiga blok hunian, serta di tempat ibadah, kantin, dan dapur.
Ilham menambahkan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya alat komunikasi seperti handphone. Obat-obatan terlarang, termasuk narkoba, juga tidak ditemukan dalam razia kali ini. "Sejauh ini, Lapas Namlea masih berstatus Bersinar (bersih narkoba), dan kami berkomitmen untuk terus mempertahankannya," ujarnya.
Ilham menegaskan bahwa Lapas Namlea tidak akan mentolerir penemuan barang-barang terlarang di dalam lapas. Bagi yang melanggar, pihaknya akan menindak tegas sesuai dengan SOP yang berlaku. "Apabila warga binaan kami melakukan pelanggaran dan penyimpangan, kami tidak akan mentolerirnya. Kami akan menindak sesuai dengan regulasi yang berlaku di dalam Lapas," tegasnya. (Humas)
