Dalam kunjungan tersebut, Ilham bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas Sawa, Dr. Ninik Marini Prawira. Pertemuan ini membahas beberapa agenda penting, termasuk kerjasama dalam operasional klinik di Lapas serta permohonan bantuan tenaga medis, seperti dokter dan perawat, untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan.
"Sebagai salah satu syarat dalam pengajuan izin klinik, maka dokter dan perawat adalah salah satu yang harus dilengkapi Lapas. Oleh karena itu, kedatangan kami kali ini untuk bekerja sama dengan pihak Puskesmas terkait pengadaan tenaga medis di klinik kami," kata Ilham.
Ia melanjutkan dengan adanya dukungan dari pihak Puskesmas Sawa, maka nantinya operasional klinik di Lapas Namlea dapat berjalan dengan baik dan pelayanan Kesehatan dapat terwujud dengan layak dan berkualitas di dalam lingkungan Lapas.
"Kami berharap dengan adanya dukungan dari Puskesmas Sawa, klinik di Lapas Namlea bisa segera beroperasi sesuai standar yang ditetapkan dan secepatnya bisa memperoleh izin. Hal ini sangat penting untuk memastikan Warga Binaan mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan terjamin," tambah Ilham.
Kepala Puskesmas Sawa, Dr. Ninik Marini Prawira, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan akan membahas lebih lanjut mengenai kolaborais pihaknya dengan Lapas Namlea terkait operasional klinik. "Kami sangat mengapresiasi upaya Lapas Namlea untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan. Kami akan mempertimbangkan segala bentuk dukungan yang dapat kami berikan," ujarnya. (Humas)
