Rekonsiliasi dibuka secara langsung oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut John Batara menyampaikan rekonsiliasi merupakan salah satu kunci utama dalam upaya penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, karena perannya yang sangat penting dalam rangka meminimalisasi terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan.
Kegiatan Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN sendiri memiliki tujuan untuk menjamin kebenaran dan kesesuaian data saldo awal baik pada aplikasi SAKTI modul Persediaan, modul aset, maupun modul pelaporan, menyamakan data realisasi anggaran pada OM-SPAN (On Line Monitoring System Perbendaharaan Negara) dengan SAKTI Modul Keuangan, Modul Pelaporan dan Modul Asset sehingga ketidaksesuaian data dapat ditindaklanjuti secara tepat dan akurat serta mempercepat kesiapan serta akurasi data dalam rangka penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Tingkat eselon I di Kementerian Hukum dan HAM.Â