Acara tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Kelas III Bandanaira, Nober Hasanda dan dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat struktural serta pegawai di lingkungan Lapas Bandanaira.
Dalam kesempatan ini, Nober Hasanda menyampaikan bahwa kegiatan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama ini bukan hanya sekedar formalitas atau seremoni belaka, tetapi merupakan komitmen nyata seluruh jajaran Lapas Kelas III Bandanaira dalam mengimplementasikan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
"Komitmen bersama dan pakta integritas yang kita tanda tangani hari ini bukan hanya seremonial saja, tetapi merupakan bukti nyata bahwa Lapas Bandanaira serius dalam upaya membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Kami bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan mengutamakan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas," kata Nober.
Nober Hasanda menegaskan bahwa keberhasilan mencapai predikat WBK dan WBBM bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tetapi juga membutuhkan kerja sama dan komitmen dari seluruh jajaran.
"Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga nama baik institusi ini. Zona Integritas bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan wujud nyata komitmen kita dalam memberikan pelayanan yang bebas korupsi, transparan, dan akuntabel," harap Nober.
Menurutnya, dengan adanya penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama ini, Lapas Kelas III Bandanaira berharap dapat melangkah lebih mantap menuju pencapaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2025. Hal ini merupakan langkah konkret dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani dengan penuh dedikasi. (Humas/LT)