Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini mengangkat tema "Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan Momentum bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045" yang diselenggarakan secara terpusat di Graha Pengayoman Jakarta, Kamis (19/09).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu mewakili Menteri Hukum dan HAM. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW seperti keadilan, kejujuran, dan kesederhanaan, yang sangat relevan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugasnya.
"Kehadiran kita dalam peringatan ini adalah wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW, dan harapan terbesar kita adalah agar syafaat beliau selalu menyertai langkah kita dalam menjalani kehidupan ini," ujar Razilu.
Kegiatan ini turut menghadirkan KH. Muhammad Syauqi MZ sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai momentum bagi ASN untuk meningkatkan keimanan dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
"Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, para ASN diharapkan dapat bekerja dengan jujur, adil dan profesional sesuai kaidah Islam yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Nilai-nilai seperti integritas, amanah dan tanggung jawab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad diharapkan dapat menjadi landasan ASN dalam mengabdi kepada masyarakat," ungkapnya. (Humas/LT)
