Warga binaan berhasil memanen sayur sawi di kebun Lapas Kelas III Bandanaira. Budidaya tanaman sayur sawi merupakan satu diantara beberapa budidaya sayuran lainnya yang ditekuni para warga binaan selama mengikuti program pembinaan dalam bidang pertanian.
Panen sayur sawi ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
"Alhamdulillah, hari ini kita panen sayur sawi hasil kebun sayuran yang ditanam oleh warga binaan. Ini merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan kemandirian di Lapas Bandanaira berjalan dengan baik," ujar Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor saat memanen sayuran bersama warga binaan, Selasa (10/09).
Kasubsi Pembinaan menjelaskan program pembinaan kemandirian ini tidak hanya mengajarkan warga binaan tentang teknik bercocok tanam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab.
"Kami berharap program ini dapat membantu warga binaan untuk memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat," harapnya.
Kasubsi Pembinaan juga mengungkapkan bahwa program pembinaan kemandirian ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kelas III Bandanaira untuk mewujudkan Lapas yang humanis dan berorientasi pada pembinaan.
"Kami ingin agar warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan bekal keterampilan yang dapat membantu mereka untuk hidup lebih baik setelah bebas," ungkapnya.
Keberhasilan program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas III Bandanaira ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat. (Humas/LT)