Kegiatan ini menggandeng penyuluh dari Kementerian Agama (Kemenag) Kecamatan Banda, Hi Saleh Saad Minggu, S.Ag yang digadang-gadang dapat menjadi sistem pembinaan kerohanian bagi warga binaan muslim di Lapas.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Kelas III Bandanaira, Rustam Kasoor menuturkan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian sudah menjadi kegiatan rutin di Lapas.
"Pembinaan kerohanian ini bertujuan agar warga binaan mendapatkan bekal keagamaan agar hidup lebih baik di masa mendatang," ujar Rustam kepada humas, Rabu(17/07).
Hi Saleh Saad Minggu selaku pemateri dalam pembinaan kerohanian ini juga menyampaikan bahwa semua yang terjadi dalam hidup bukanlah sebuah kebetulan, tapi sudah takdir dari Allah SWT dan tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin dari Allah SWT.
"Semoga dosa-dosa kita yang lalu, sekarang, dan masa depan diampuni oleh Allah SWT," kata Hi Saleh saat memberikan pencerahan kepada warga binaan.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, dibandingkan dengan makhluk yang lain, karena diberikan akal dan nafsu. Oleh sebab itu, manusia harus menggunakan pikiran dalam setiap perbuatan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan pembinaan penguatan rohani secara berkala bertempat di Mushola Lapas Kelas III Bandanaira ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap mental dan moral warga binaan. (Humas/LT)
