Panen sayur kacang panjang yang berlangsung di area perkebunan Lapas Kelas III Bandanaira ini merupakan panen ke-2 pada bulan februari, setelah mulai ditanam akhir desember lalu. Dengan masa tanam kurang lebih 40 hari, warga binaan memanfaatkan lahan tanam berhasil memanen sayur kacang panjang dengan hasil panen yang melimpah.
Ini membuktikan keberhasilan Lapas Kelas III Bandanaira dalam pemanfaatan lahan dan pelatihan terhadap pembinaan warga binaan di bidang pertanian. Sayur kacang yang sudah dipanen tersebut dipasarkan melalui pedagang sekitar serta beberapa pelanggan. Pasca panen, sayur kacang panjang kemudian disortir, dikemas dan diambil langsung oleh pembeli atau diantarkan oleh petugas pada pelanggan.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Kelas III Bandanaira, Rustam Kasoor mengatakan bahwa kegiatan panen sayur kacang panjang ini membuktikan bahwa program pembinaan kemandirian dibidang pertanian dapat menjadi kegiatan produktif bagi warga binaan untuk menyiapkan warga binaan saat berintegrasi kembali dengan masyarakat. Sehingga keterampilan tersebut dapat menghasilkan nilai tambah.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan berkontribusi khususnya di sektor pertanian. Dengan memberikan mereka keterampilan baru, kami berharap mereka bisa memiliki penghidupan yang lebih baik setelah bebas nanti," ujar Rustam.
