"Ada sesuatu yang unik dan seru dari pertandingan mini soccer kali ini, yaitu para pemain pria diwajibkan mengenakan pakaian daster yang telah dipersiapkan oleh panitia dan pertandingan menggunakan sistem gugur, apabila terjadi skor imbang maka dilanjutkan dengan adu pinalti tanpa penjaga gawang serta penendangnya tertutup matanya" ucap Sony Wicaksono selaku Ketua panitia.
Sony juga menyampaikan bahwa pada tahun ini jumlah peserta sebanyak dua belas tim yang masing-masing tim terdiri dari tujuh pemain inti dan tiga orang cadangan. Tim yang bertanding mewakili masing-masing blok hunian. "Sebagai tanda dimulainya pertandingan ini diawali dengan tendangan bola oleh Kalapas Wonogiri (Agung Supriyanto)" tambahnya
Sementara itu, Kalapas Wonogiri yang menyaksikan langsung mengatakan bahwa terlihat masing-masing tim sangat bersemangat dalam bertanding meskipun dalam cuaca yang panas. "Para peserta sangat luar biasa, penuh semangat dan tampak diselingi candaan yang mampu menghibur para penonton pertandingan ini" tuturnya.
"Pertandingan mini soccer ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Olah Raga Dan Seni Pegawai serta para WBP yang mana juga bertujuan untuk membina jasmani dan rohani, semakin meningkatkan jalinan silaturahmi, meningkatkan jiwa sportivitas sekaligus sebagai sarana hiburan (rekreasional)" pungkas Kalapas Wonogiri.
Kontributor Humas Lapas Wonogiri