Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Kolaborasi Lapas Kayu Agung dan Dinas Pendidikan Kabupaten OKI Perkuat Pendidikan di Balik Jeruji

30 November 2023   09:32 Diperbarui: 30 November 2023   09:46 94 0
Kayu Agung - Dalam upaya memperkuat sistem pendidikan di Lapas Kayu Agung, pihak Lapas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Kasubsi Regbimkemas. Koordinasi tersebut membahas berbagai aspek kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dijalankan di dalam lapas, Rabu (29/11).

Kegiatan ini melibatkan Kabid Paud dan Kasi Paud & Dikmas sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan OKI. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan bagi narapidana, dengan fokus pada program PKBM sebagai salah satu metode pembelajaran.

Kasubsi Regbimkemas Lapas Kayu Agung, Efan Armen, mengungkapkan, "Kami percaya bahwa pendidikan memiliki peran krusial dalam proses rehabilitasi narapidana. Kolaborasi ini membuka pintu lebih lebar bagi mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat setelah menjalani masa hukuman."

Pada pertemuan tersebut, dibahas pula langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dalam Lapas. Rencana pengembangan kurikulum, pelibatan tenaga pengajar, sarana prasarana menunjang dan pemanfaatan teknologi serta dalam proses pembelajaran menjadi fokus pembicaraan, serta membahas pelaksanaan PKBM pada tahun ajaran 2024 mulai dari pendataan WBP yang akan mengikuti yang dikelompokan menjadi 4 kategori yaitu kelompok buta aksara, paket A, paket B, paket C.

Kabid Paud Dinas Pendidikan OKI, Desi Puspita, menambahkan, "Kami berkomitmen untuk mendukung program pendidikan di Lapas Kayu Agung. Pendidikan adalah hak setiap individu, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. Melalui PKBM, kami ingin memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengembangkan diri dan meningkatkan peluang mereka di masa depan."

Kerjasama antara Lapas Kayu Agung dan Dinas Pendidikan OKI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada narapidana. Proses koordinasi yang dilakukan melibatkan berbagai pihak, termasuk pejabat Lapas dan perwakilan Dinas Pendidikan, menjadikan upaya ini sebagai langkah positif menuju pemasyarakatan yang lebih rehabilitatif dan berorientasi pada pendidikan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun