Dalam kegiatan sidak atau penggeledahan kamar hunian WBP Lapas Enemawira menggandeng personil Koramil 1301-07 / Tabukan Utara.
Sidak atau penggeledahan kamar ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap "Panca Carana Laksya" Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan poin kelima yaitu Mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta pungutan liar.
Kalapas Enemawira, Anom Kuswulandoni menjelaskan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Lapas Enemawira sangat berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban dari segala bentuk penyimpangan termasuk peredaran gelap narkoba serta pungutan liar.
Hasil dari penggeladahan kamar dari total 3 kamar hunian berupa barang pecah belah, alat cukur, besi dan barang-barang lain yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.
"Kami menemukan sejumlah barang terlarang berupa barang pecah belah, alat cukur besi, dan barang lain yang dapat menimbulkan gangguan kamtib yang selanjutnya akan kami musnahkan," ungkap Anom.
Kalapas berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mendeteksi secara dini serta sebagai bentuk upaya pencegahan agar Zero Halinar sepenuhnya terimplementasi pada Lapas Enemawira.
