Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut, sebelumnya Tim Penilai Internal (TPI) telah melakukan penilaian terhadap Lembar Kerja Evaluasi (LKE) untuk mengetahui kualitas pembangunan Zona Integritas yang ada di Lapas Enemawira.
Pada evaluasi ini, Lapas Enemawira memaparkan pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas melalui penayangan video profil, penampilan yel-yel dan jingle oleh Tim Kerja Pembangunan ZI, dan juga pemaparan before/after serta penerapan 6 area perubahan.
Yongki Yulianto selaku Plt. Kepala Lapas Enemawira menjelaskan inovasi unggulan dari Lapas Enemawira, yaitu Loha Enra (Inovasiberbasis teknologi denganmenggunakan platform Whatsapp dan aplikasi AutoReply Chat Boot), ADU JO! (Inovasi dalam bentuk LayananPengaduan denganmemanfaatkanPlatform Google Form), SICOMEL (SistemKomunikasi ElektronikWartel dan TatapMuka KunjunganOnline), PESAN LAYAK ENRA (PenilaianKepuasan LayananKunjungan Lapas Enemawira), SONKET PAS (SosialisiasiKonstek TeknisPemasayarakatan), Halte Mini TATUKAR(Tempat TungguKendaraan), dan KENARI GAS
(KendaraanOperasionalIntegritas GerakanASNSinergi). Inovasi ini terbentuk sebagai layanan informasi bagi masyarakat dan pemenuhan hak-hak warga binaan.
"Melalui inovasi ini, usaha kami dalam memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan dapat terpenuhi sehingga waktu pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien," jelas Yongki.