"Produksi sandal hotel atau slipper merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian produktif yang terus ditingkatkan sebagai upaya mendorong kemandirian warga binaan. Sedikitnya 2000an pasang sandal bisa diproduksi setiap bulan," kata Isnawan selaku Kepala Lapas Brebes.
Isnawan menyebutkan sandal ini dikerjakan oleh belasan warga binaan terpilih setiap harinya dengan didampingi petugas Lapas.
"Setiap harinya produksi sandal hotel melibatkan 12 orang warga binaan yang dibagi sesuai tugas, mulai dari memotong bahan, menjahit, press menggunakan mesin, mencetak motif dan sablon, pengeleman hingga penghalusan hasil gunting bahan sandal sebanyak dua kali," katanya.
Menurutnya sandal hotel hasil karya Warga Binaan ini tak kalah dengan produk yang beredar di pasaran.
"Sandal hotel produksi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Brebes sangat diterima di pasar hotel wilayah brebes. Kami mendorong bengkel kerja Lapas Brebes untuk meningkatkan jumlah produksi," ujarnya.
Kegiatan produksi sandal ini dilakukan setiap hari mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB di bengkel kerja Lapas Brebes.
"Untuk hari ini, sandal hotel Lapas Brebes sudah dikirimkan ke Hotel Grand Dian sebanyak 1.000 pasang," katanya.
Huma Lapas Brebes
Ringan Mencerdaskan