Sebagai bagian dari peringatan ini, Lapas Bondowoso menghadirkan penceramah dari Pengasuh Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Dr. KH. Mas'ud Ali, S.Ag., M.Pd.I., yang menyampaikan tausiyah tentang makna Isra Mi'raj dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Kalapas Bondowoso Nunus Ananto menekankan pentingnya meneladani perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. "Melalui momentum Isra Mi'raj ini, kita semua diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun karakter yang lebih baik dengan menauladani Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Dr. KH. Mas'ud Ali, S.Ag., M.Pd.I. menegaskan bahwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa penting yang membawa perintah langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW, yakni kewajiban sholat lima waktu. "Dengan sholat, kita dapat merenungi dosa dan kesalahan kita. Jangan sia-siakan waktu untuk berdoa, angkatlah tanganmu, insyaallah Allah akan turun tangan atas segala persoalan kita," ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Isra Mi'raj, Lapas Bondowoso juga memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Kultum dan Nida' yang sebelumnya telah diselenggarakan di Masjid Al-Ikhwan Lapas Bondowoso. Hadiah diberikan kepada juara pertama hingga ketiga sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di lingkungan Lapas.
Dengan adanya peringatan Isra Mi'raj ini, diharapkan seluruh warga binaan dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Acara berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan diakhiri dengan doa bersama.
