Dalam tausiyahnya, Gus Saif mengajak peserta untuk mengambil hikmah dari teladan Gus Dur sebagai tokoh yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keberagaman. Sholawatan bersama yang diiringi lantunan merdu menciptakan suasana khidmat dan menenangkan, memberikan kedamaian hati bagi warga binaan dan peserta lainnya. Kegiatan ini menjadi momen refleksi dan motivasi untuk memulai tahun baru dengan semangat positif.
Kepala Lapas Bondowoso, Nunus Ananto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen Lapas Bondowoso dalam mendukung pembinaan spiritual warga binaan. "Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan, baik di antara warga binaan maupun dengan petugas," ujarnya. Momen ini juga sekaligus menjadi bentuk sinergi antara Lapas Bondowoso dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Lapas Bondowoso dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih baik melalui pendekatan spiritual dan kebersamaan. Dengan dukungan dari seluruh pihak, Lapas Bondowoso berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun karakter warga binaan, sekaligus memperkuat sinergi antara lapas dan masyarakat.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#nunusananto