Dalam arahannya, Mamatrono menekankan pentingnya menjaga kebersihan alat dan bahan makanan. Ia menyatakan, "Selalu jaga kebersihan alat dan makanan. Gunakan pakaian yang bersih dan rapi saat bekerja di dapur." Mamatrono juga mengingatkan para tamping untuk tidak merokok selama proses memasak, karena abu rokok dapat mencemari bahan makanan dan mengurangi kualitas kebersihan.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai pembekalan bagi tamping dapur yang baru. Mamatrono meminta tamping yang lebih berpengalaman untuk memberi contoh yang baik dan memastikan tidak terjadi pelanggaran. "Kepercayaan harus dijaga sebaik mungkin. Jangan sampai ada pelanggaran, karena ini akan merugikan hak-hak saudara," tegasnya.
Selain itu, Mamatrono menekankan bahwa belajar memasak dengan baik di dapur Lapas Bondowoso bukan hanya untuk keperluan saat ini, tetapi juga sebagai bekal ketika mereka bebas nanti. "Keterampilan memasak ini bisa menjadi modal untuk berwirausaha," ujarnya. Ia mencontohkan salah satu tamping yang sebelumnya bekerja di dapur dan kini telah membuka usaha nasi goreng di luar.
Dengan adanya arahan ini, diharapkan semua tamping dapur dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan menjaga standar kebersihan yang tinggi di Lapas Bondowoso.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#heniyuwono
#Pemasyarakatan
#nunusananto