Lomba ini dipandu oleh Teguh Dadang Triyogo, yang menyampaikan bahwa dari total peserta, akan dipilih tiga pemenang. Hadiah bagi para juara berupa uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan keterampilan mereka dalam membaca Al-Qur'an. Penjurian lomba dilakukan oleh warga binaan yang memiliki sertifikat qiroati, memastikan bahwa penilaian dilakukan oleh mereka yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
Mamat Rono, Kasi Binadik dan Kepala Sub-seksi Giatja, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. "Lomba Tartil Quran ini adalah salah satu bentuk kegiatan kami untuk merayakan Maulid Nabi. Selain itu, puncak perayaan Maulid Nabi akan dilaksanakan pada 28 September nanti, dengan mengundang penceramah dari Pondok Pesantren Bustanul Ulum Padasan Pujer Bondowoso," ungkap Mamat Rono.
Dengan kegiatan ini, Lapas Bondowoso tidak hanya merayakan hari besar keagamaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam membaca Al-Qur'an.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#supratmanandiagtas
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#nunusananto