Dalam kesempatan tersebut, Ajub Sutarman menekankan pentingnya sinergitas yang kuat, baik antar petugas maupun dengan pihak eksternal, untuk mewujudkan pembinaan yang optimal bagi warga binaan. Hal ini, menurutnya, merupakan kunci sukses dalam menghadapi berbagai tantangan pemasyarakatan saat ini. Sementara itu, Nugroho memberikan penekanan khusus pada optimalisasi program pembinaan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, yang harus terus ditingkatkan guna menghasilkan dampak positif bagi rehabilitasi warga binaan.
Lapas Bondowoso yang diwakili oleh Kasi Binadik Mamatrono hadir bersama jajarannya, yakni Kasubsi Regbimkemas Adi Indarto, Kasubsi Giatja Denny Duwijaya, dan Kasubsi Keamanan Febri Eka. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Lapas Bondowoso dalam mengikuti perkembangan kebijakan dan program pembinaan terkini yang disosialisasikan dalam kegiatan tersebut.
Dalam pernyataannya, Mamatrono menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat sinergitas antar UPT dan memahami arah kebijakan pembinaan yang lebih baik.
"Kami dari Lapas Bondowoso sangat mendukung upaya peningkatan pembinaan ini. Dengan sinergi yang kuat, baik internal antar petugas maupun dengan pihak eksternal, kita dapat memastikan bahwa pembinaan di lapas berjalan lebih optimal. Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana kita harus berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan lingkungan pembinaan yang kondusif dan produktif bagi warga binaan," ujar Mamat Rono.
Â
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#supratmanandiagtas
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono