Pembukaan acara tersebut ditandai dengan prosesi penyematan tanda peserta kepada dua peserta terpilih, yang disematkan langsung oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Bapak Razilu, didampingi oleh Ibu Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan. Dalam sambutannya, Bapak Razilu menekankan pentingnya pelatihan dasar ini sebagai pondasi dalam membentuk aparatur yang profesional, berintegritas, dan mampu menjalankan tugas dengan baik di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
"Pelatihan dasar ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan karir kalian sebagai abdi negara. Ini adalah kesempatan untuk mengasah keterampilan, menambah pengetahuan, dan membangun karakter yang kuat untuk menjadi ASN yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Bapak Razilu dalam sambutannya.
Selain itu, Bapak Razilu juga mengingatkan para CPNS akan tanggung jawab besar yang diemban sebagai bagian dari Kementerian Hukum dan HAM. "Tugas kalian tidak hanya sekadar menjalankan fungsi administrasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu membawa perbaikan dan inovasi dalam sistem pemasyarakatan kita," lanjutnya.
Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto pada kesempatan berbeda mengungkapkan bahwa keikutsertaan dua CPNS Lapas Bondowoso dalam pelatihan ini merupakan upaya penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di lingkungan Lapas Bondowoso. Dengan pelatihan ini, diharapkan CPNS mampu memahami tugas dan tanggung jawab mereka serta mampu menerapkan nilai-nilai integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
Dengan dimulainya pelatihan dasar ini, diharapkan para CPNS dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan siap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas di masa mendatang.
