Upacara yang mengusung tema "Kemenkumham Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045" ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, menghadiri upacara di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, sementara kegiatan di Lapas Bondowoso dipimpin oleh Plh Kalapas, Kasi Binadik, Mamat Rono.
Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, yang dibacakan oleh pembina upacara, menekankan bahwa tema yang diusung bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus diimplementasikan dalam setiap tindakan. "Pengabdian kita kepada negeri tercinta, melalui penguatan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, adalah tugas mulia yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas," ungkapnya.
Yasonna juga menekankan pentingnya Kemenkumham untuk terus berbenah, beradaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi dinamika hukum serta menjawab kebutuhan masyarakat. Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham atas kerja keras dan dedikasi luar biasa selama ini.
Pada kesempatan yang sama, Lapas Bondowoso juga memberikan piagam penghargaan dan Satyalancana Karya Satya X tahun kepada tiga orang petugas, yaitu Prayugo, Rizki, dan Aldi, yang telah mengabdi selama 10 tahun di Kemenkumham. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas di Lapas Bondowoso.
Upacara ini menjadi momen refleksi dan penguatan komitmen seluruh jajaran Kemenkumham untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara, menuju Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
