Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Lapas Bondowoso Laksanakan Studi Tiru ke Lapas Banyuwangi untuk Meningkatkan Pelayanan Publik

18 Juli 2024   13:46 Diperbarui: 18 Juli 2024   13:46 163 0

Bondowoso, (18/07) - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan kunjungan studi tiru ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 Juli 2024.

Lapas Kelas IIA Banyuwangi, yang telah berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2023, menjadi subjek studi tiru bagi Lapas Bondowoso. Prestasi ini menjadikan Lapas Banyuwangi sebagai contoh nyata dalam upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari praktik korupsi.

Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto, menyatakan bahwa tujuan utama dari studi tiru ini adalah untuk menggali berbagai strategi dan inovasi yang telah diterapkan oleh Lapas Banyuwangi dalam meraih predikat WBK. "Kami ingin belajar langsung dari Lapas Banyuwangi yang sudah sukses dalam implementasi zona integritas menuju WBK. Harapannya, pengalaman dan pengetahuan yang kami peroleh bisa diaplikasikan di Lapas Bondowoso," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Lapas Bondowoso disambut hangat oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, beserta jajaran stafnya. Mereka memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, mulai dari peningkatan transparansi dalam pelayanan publik, penerapan sistem informasi berbasis teknologi, hingga penguatan pengawasan internal.

"Keberhasilan Lapas Banyuwangi meraih predikat WBK tidak lepas dari komitmen seluruh jajaran dalam menciptakan pelayanan yang profesional dan bebas dari korupsi. Kami senang bisa berbagi pengalaman dengan Lapas Bondowoso dan berharap mereka dapat segera menyusul," jelasnya.

Selama kunjungan, tim dari Lapas Bondowoso juga berkesempatan melihat langsung berbagai fasilitas dan inovasi yang ada di Lapas Banyuwangi, seperti layanan kunjungan keluarga warga binaan, sistem pengolahan bahan makanan, serta berbagai program pembinaan yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Dengan dilaksanakannya studi tiru ini, Lapas Bondowoso optimis dapat mengadopsi dan menerapkan berbagai strategi yang telah terbukti efektif di Lapas Banyuwangi. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian predikat WBK bagi Lapas Bondowoso, sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun