Bondowoso (19/06) - Bimbingan Kerja (Bimker) Lembaga Pemasyarakatan Bondowoso kemenkumham jatim terus meningkatkan produksi kerajinan bambu untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Kepala Subbagian Bimbingan Kerja, Denny Dwi Jaya, menyampaikan bahwa pihaknya baru saja menerima pesanan seribu besek untuk ikan. "Saat ini kami sudah berhasil memproduksi sekitar enam ratusan besek, dan kami masih mengejar produksi empat ratus besek lagi untuk memenuhi pesanan," ujarnya.
Selain memenuhi permintaan pasar lokal, Bimker Lapas Bondowoso juga telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang siap menampung hasil produksi tersebut. "Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa hasil karya warga binaan kami memiliki saluran distribusi yang efektif dan dapat diterima oleh pasar yang lebih luas," tambah Denny.
Selain memenuhi permintaan pasar, kegiatan produksi ini juga berfungsi sebagai praktik nyata dari pelatihan yang telah diterima oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada keterampilan kerja WBP, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental mereka. "Dengan adanya kegiatan semacam ini, tentu menambah skill sebelum mereka bebas nanti, dan juga mengurangi tingkat stres selama menjalani pidana mereka," pungkas Denny.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan manfaat yang nyata baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas melalui produk-produk kerajinan bambu yang berkualitas.
