Untuk memimpin sholat Idul Adha, Lapas Bondowoso mengundang Ustad Ali Mudatsir Abd Ghofur sebagai imam. Ustad Ali, dengan suara yang penuh hikmat, membacakan takbir dan doa, memimpin sholat dengan khusyuk. Dalam khutbahnya, Ustad Ali menekankan pentingnya pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup.
"Idul Adha mengajarkan kita tentang makna pengorbanan yang sebenarnya. Seperti Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, kita pun harus siap berkorban demi kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujar Ustad Ali dalam khutbahnya.
Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, turut serta dalam pelaksanaan sholat ied kali ini. Kehadirannya menjadi penyemangat bagi warga binaan, menunjukkan komitmen Lapas Bondowoso untuk membina dan memperhatikan kesejahteraan spiritual para warga binaan. Dalam sambutannya, Dian Artanto menyampaikan pentingnya momentum Idul Adha sebagai waktu untuk refleksi diri, memperbaiki kesalahan, dan mempererat tali silaturahmi.
Momen Idul Adha di Lapas Bondowoso ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan rohani tetap menjadi prioritas utama, di samping pembinaan kepribadian dan keterampilan lainnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang kuat.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
