Dalam upacara tersebut, Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa Pancasila harus senantiasa dijiwai dan dipedomani agar menjadi ideologi yang hidup dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia. "Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia," tegas Dian Artanto.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar dalam mengakses informasi melalui berbagai media juga menjadi sorotan. Beliau menyampaikan bahwa teknologi ini harus dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyebarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, Beliau juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian. Hal ini sangat penting dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapas Bondowoso ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas nilai-nilai Pancasila, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kesatuan dalam keberagaman di Indonesia.
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono