Palembang.INFO_PAS- Koperasi di Lapas Perempuan Palembang telah resmi berbadan hukum dengan ketua koperasi Rahayu Setyoreni setelah melewati alur pengesahan akta pendirian koperasi. Bertempat di Aula atas, kabar bahagia ini disampaikan oleh Rahayu dengan menunjukan dan memberikan informasi terkait surat-surat yang diterima oleh Koperasi Lapas Perempuan Palembang sebagai bukti bahwa sudah berbadan Hukum dan di saksikan langsung oleh Kalapas Perempuan Palembang beserta Anggota Koperasi. Â Adapun surat-surat tersebut seperti Akta Koperasi, NPWP dll (2/7)
Pemberian status berbadan hukum ini memberikan legalitas sah kepada koperasi tersebut untuk menjalankan berbagai aktivitas ekonomi. Proses pengesahan akta pendirian koperasi ini mencakup berbagai tahapan administratif yang memastikan koperasi tersebut memenuhi semua persyaratan hukum yang diperlukan. Â
Hal ini bertujuan untuk memberikan payung Hukum yang jelas bagi Koperasi Lapas Perempuan Palembang yang akan membantu memfasilitasi pemasaran produk-produk hasil Karya Warga Binaan secara lebih luas.
"Dengan adanya akta ini, Koperasi Lapas Perempuan Palembang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi serta memperluas jaringan pemasaran melalui platform digital," ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang
Dengan status berbadan hukum, koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan para Warga Binaan di Lapas Perempuan Palembang, memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam perekonomian, dan mendukung rehabilitasi serta reintegrasi mereka ke dalam masyarakat setelah selesai menjalani hukuman.
Â
Selain itu, dengan sudah berbadan hukum, Koperasi Lapas Perempuan Palembang dapat mendaftar ke dalam E-Katalog Kemenkumham  sehingga hal ini berdampak juga pada hasil Karya Warga Binaan untuk di kenal lebih luas dan di pasarkan ke masyarakat umum.
@Kemenkumham_RI
@Kumhamsumsel
@lpp_palembang
@lpp_palembang
#KumhamSumsel
#Ilham Djaya
#LapasPerempuanPalembang
#lpp_palembang
