Allah SWT berjanji akan mengampuni hamba-hambaNya dan mengabulkan doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin saat memberikan tausiyah kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Masjid At-Taubah Lapas Kelas II B Batang, Sabtu (01/04).
"Jangan sekali-kali menunda untuk bertaubat, karena kita semua tidak tau kapan kita mati," ucapnya.
"Buru burulah untuk mencari ampunan allah, segeralah untuk bertaubat sebab ampunan Allah seluas langit dan bumi, jangan ditunda tunda," imbuhnya.
Yuspahruddin mengatakan bahwa Allah SWT mensifati manusia sebagai tempatnya luput dan khilaf.
Sekuat apapun upaya menjaga diri dari berbuat dosa, toh sangat dimungkinkan dengan sifat khilafnya itu tergelincir jua.
Yuspahruddin menjelaskan, apabila seorang Muslim segera bertobat bila jatuh ke jurang dosa dan maksiat, maka Allah akan mengampuni dosanya dan akan memasukkannya nanti di akhirat ke dalam surga yang amat luas.
"Apabila manusia terjerumus dalam dosa, kemudian menyesal atas perbuatan itu, dia lalu bertobat dan mohon ampun kepada Allah, maka rahmat Allah yang begitu luas menyediakan ampunan yang tak terbatas," katanya mengutip surat Ali Imran Ayat 133.
Yuspahruddin pun menganjurkan kepada Warga Binaan supaya bergegas dalam bertaubat dan bersegera untuk meraih kedekatan dengan Allah.
"Jadi yang masuk di dalam sini (Lapas) itu beruntung karena diberikan kesempatan untuk bertaubat, untuk introspeksi diri, untuk lebih dekat dengan Allah," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tausiyah ini merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang dilakukan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng beserta para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah.
Pada kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Unit Pelaksana Teknis se Eks Karesidenan Pekalongan.
