Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Kerajinan Tangan Warga Binaan Lapas Garut Mendunia : Coir Side Tembus Pasar Eropa

2 Agustus 2024   13:02 Diperbarui: 2 Agustus 2024   13:07 113 0
Garut, 31 Juli 2024 - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Garut kembali membuktikan komitmennya dalam memberdayakan warga binaan melalui terobosan spektakuler. Kali ini, produk kerajinan tangan para narapidana berhasil menembus pasar internasional, dengan pengiriman perdana ke Barcelona, Spanyol.Satu kontainer penuh berisi 811 buah coir side - kerajinan rajut berbahan dasar sabut kelapa - telah dikirimkan ke kota metropolitan Spanyol tersebut pada hari Rabu (31/07). Pencapaian ini merupakan buah manis dari kolaborasi inovatif antara Lapas Garut dan PT. Agri Lestari Nusantara dalam program pembinaan kemandirian.
"Kami mengubah yang terbuang menjadi emas," ujar Rusdedy, Kepala Lapas Garut, dengan bangga. "Sabut kelapa yang sering dipandang sebelah mata, kini telah kami sulap menjadi produk bernilai tinggi kualitas ekspor. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang membuka mata dunia terhadap potensi tersembunyi di balik tembok lapas."

Kegiatan produksi ini tak hanya menghasilkan produk berkualitas, tapi juga membuka pintu kesempatan bagi para warga binaan. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tapi juga premi sesuai hasil kerja - sebuah langkah konkret menuju kemandirian finansial pasca bebas nanti.

"Ini adalah bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat dan kesempatan yang adil, setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi positif pada masyarakat," tambah Rusdedy. "Kami di Lapas Garut berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa, menciptakan lebih banyak kisah sukses, dan membangun jembatan antara warga binaan dan dunia luar."

Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan Lapas Garut, tapi juga inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lain di Indonesia. Ini membuktikan bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan kemitraan yang tepat, bahkan tembok lapas pun bukan halangan untuk meraih sukses di kancah global.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun