Lapas Semarang bekerja sama dengan KUA Ngaliyan untuk menghadirkan Penghulu dalam acara tersebut.
Pihak keluarga masing-masing mempelai juga ikut hadir untuk menjadi saksi.
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan positif bagi warga binaan di Lapas.
"Kami gelar pernikahan atas permohonan warga binaan pemasyarakatan demi memenuhi haknya melangsungkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang." ungkap Usman.
Dipimpin oleh Penghulu dan disaksikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakan serta keluarga mempelai, WBP berinisial HM mengucapkan ijabnya.
HM merupakan WBP kasus tindak pidana narkotika. Mendapatkan vonis 7 tahun kurungan tidak membuatnya patah semangat mengejar cintanya.
"Ingin cepat-cepat nikah, karena kan masa tahanan masih lama, takut ditikung orang." ungkap HM.