Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pak Wahono Namanya, Berjuang untuk Hidup Tujuannya

3 Juni 2022   20:41 Diperbarui: 3 Juni 2022   20:42 123 3
Pada salah satu jalan besar di Kota Malang, Jalan ijen, saya bertemu dengan seorang Pebecak yang sedang beristirahat di becaknya. Beliau bernama Pak Wahono, seorang bapak tua yang umurnya sekarang sudah menginjak 53 tahun. Beliau merupakan orang asli Malang tepatnya di Kecamatan Lowokwaru. Beliau bercerita bahwa sejak kecil sudah diharuskan untuk hidup mandiri karena kedua orang tuanya bisa dibilang tidak merawat beliau dengan baik, beliau dirawat oleh Pakdenya sedari kecil. Lalu, baru pada umur 20 tahun beliau bertemu dengan ibu kandungnya saat ibunya sudah menikah lagi dengan orang Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin. Itupun karena bude beliau memberi tahu tempat tinggal ibunya. Bahkan beliau belum pernah bertemu ayahnya, tidak tahu siapa ayahnya, bagaimana bentuk rupanya, namanya, masih hidup atau tidak, tidak ada satu hal pun yang beliau ketahui tentang ayahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun