Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

LDR is about Commitment not ONLY LOVE (edited Part 2)

14 Desember 2012   07:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:41 451 0
Yup..Kembali lagi saya hadir membahas dan mencoba SHARE tentang pengalaman selama LDR.  Mungkin sebelumnya rekan - rekan yang sudah mampir sebelumnya sudah membaca dengan detail tentang Part 1 . Yup mari dimulai! Sebelumnya saya mengungkapkan LDR is about Commitment not LOVE..tapi sekarang dalam Part 2 ini.. tambahan NOT ONLY LOVE, jadi intinya saya 100% yakin cinta jarak jauh hanya akan bertahan jika masing - masing individu yang MAU berkomitmen. Saya akui, saya menulis PART 1 disaat tingkat emosi yang begitu tinggi dan merasa yakin bahwa hubungan LDR harus menjunjung tinggi nilai komitmen. DAN ITU BENAR!!! Sebelumnya juga saya mengatakan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaan.  Pertanyaannya sekarang, kebahagiaan apa yang ingin anda miliki dan cari dalam LDR? apakah hanya sebuah bentuk PENCARIAN pasangan yang mau menemani disaat apapun juga? atau terpikirkan hubungan yang ada adalah untuk diteruskan ke jenjang lebih serius (seperti pernikahan mungkin?)? Ya pertanyaan itu yang saya alami ketika mendalami hubungan LDR.  Memang tak mudah untuk mempertahankan suatu cinta, apalagi jarak yang panjang yang membuat lebih banyak "gap" dalam hubungan tersebut.  Bahkan ketika rindu sedang memuncak, handphone, email, FB, twitter, BBM atau media apapun juga tidak dapat menampung rasa yang ingin disampaikan. Rekan pembaca, saya tidak mau menunjukan rasa pesimis dalam hubungan LDR, tapi justru merasa bangga bagi seluruh individu yang menjalani hubungan seperti itu.  Disaat rekan pembaca mau memutuskan menjalani hubungan LDR kali ini saya benar - benar ingin mengingatkan beberapa hal (kunci kesuksesan LDR) mungkin sudah ada yang tau, tapi saya ingin sekali membagikan dan MENGINGATKAN kepada mereka yang mau ataupun sementara menjalani hubungan jarak jauh:

  • KOMITMEN : Dasar dari hubungan LDR yang paling penting adalah komitmen, dari semuanya ini menjadi kekuatan hubungan jarak jauh. Mengapa? Ketika kita menjalani hubungan LDR, tentunya yang kita inginkan dari kedua belah pihak mau dan mampu menjalani kesepakatan - kesepakatan yang sebelumnya dibicarakan.  Apa yang menjadi pegangan kita disaat menjalani hubungan ini. Contohnya: kesepakatan untuk membawa LDR ini bukan hanya sebuah hubungan sementara atau main - main  tapi merupakan bentuk jenjang yang lebih serius, atau mungkin komitmen tidak melakukan "sesuatu" yang dianggap bisa menyakiti hati pasangan masing - masing dll. Semuanya tergantung dari pembicaraan yang dilakukan dan seberapa serius kemantapan hubungan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun