Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Manusia dalam Teks Tak Bernyawa (Komentar untuk Cerpen 3 Petapa Karya Leo Tolstoy)

31 Mei 2011   09:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:01 531 0
Sore itu, buku-buku novel berjejer rapi di rak sebuah toko buku diskon di kota ini. Dari kejauhan, design sampul variatif setidaknya mengundang perhatian mata. Novel pop, kolosal seperti Ramayana hingga Mahabharata juga kisah kolosal kerajaan di nusantara. Sejenak saya berpikir, apakah perederan novel mengikuti pasar layaknya musik-musik pop yang silih berganti tiap harinya. Jika memang mengikuti pasar, novel seperti apa yang memang tren di pasaran sehingga para penulis berjibaku siang dan malam mengikuti tren terkini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun