"Sudah saatnya kita tinggalkan cara-cara lama. Kami ingin membawa metode baru yang lebih baik," ujar Sanuji dalam debat Pilkada Lebak pada Kamis (14/11/2024).
Sanuji menekankan bahwa seorang pemimpin harus siap berkorban dan berada di tengah-tengah masyarakat, tanpa memperkaya diri sendiri atau keluarga.
"Pemimpin harus siap susah senang bersama rakyat, hadir di setiap keadaan, dan tidak mencari keuntungan pribadi," tambahnya.
Kabupaten Lebak, menurut Sanuji, masih tertinggal di berbagai bidang seperti indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing. Data menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak berada di bawah rata-rata Provinsi Banten, sementara tingkat kemiskinan justru di atas rata-rata.
Dengan visi 'Lebak Bersih, Sinergi, Adil, dan Religius,' Sanuji-Fajar berjanji meningkatkan kesejahteraan guru swasta, negeri, madrasah, dan guru ngaji. Di sektor kesehatan, mereka juga berencana memperluas layanan dengan program mantri keliling.
Salah satu janji yang menarik perhatian adalah penyediaan mobil wisata di tiap kecamatan. "Para ibu perlu kebahagiaan agar mampu membangun rumah tangga yang harmonis. Kami akan sediakan mobil di setiap kecamatan untuk keperluan wisata, ziarah, dan healing. Ini supaya mereka tidak hanya terjebak di sumur, kasur, dan dapur, tetapi juga dapat menikmati waktu rekreasi," tutupnya.