Ungkapan minal aidzin wal faizin secara terjemahan adalah 'golongan dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang'. Ungkapan itu lalu menjadi ucapan doa yang sering dilontarkan sebagai harapan kepada setiap muslim yang saling bermaaf-maafan. Hari lebaran memang adalah hari untuk kembali ke fitrah, kembali pada kemanusiaan yang sejati. Maka karena setiap orang tidak bisa lepas dari dosa kepada Tuhan dan sesamanya, maka hari lebaran adalah momentum untuk saling kembali bermaaf-maafan.
KEMBALI KE ARTIKEL