Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sinar Suminar

11 Oktober 2023   11:55 Diperbarui: 11 Oktober 2023   12:04 67 1
Di bawah sinar matahari yang sangat terik, Gendhis Sinar Aningputri atau yang akrab dipanggil Sinar sedang berjalan menyusuri gang-gang perkampungan di sekitar pabrik yang akan menjadi tempat barunya mencari nafkah. Menapaki kota asing sebatang kara membuatnya takut sekaligus berdebar. Sinar terus berjalan melawan panasnya cuaca yang membakar kota Karangjati sambil memikirkan cerita Bibi Septi yang menceritakan tentang ibu dan kakak perempuannya yang pergi dari rumah semenjak ia berusia delapan bulan. Ayahnya selama ini selalu mengatakan bahwa ibunya sudah pergi jauh ketempat yang tidak bisa mereka temui. Karena perkataan itu, Sinar menyimpulkan ibunya sudah meninggal walaupun dia tidak pernah melihat makam ibunya selama ini. Ayahnya juga tidak pernah menceritakan bahwa dia sebenarnya memiliki seorang kakak perempuan. Selembar foto ibunya saja tidak pernah dia lihat di rumah. Ayahnya menyimpan semua cerita itu hingga hembusan nafas terakhirnya. Cerita ini hanya dia dengar dari Bibi Septi di agen bus sembari menunggu bus datang yang akan membawanya mengadu nasib di kota orang. Sampai dia di perempatan warmindo, dia melihat sebuah motor sedang mogok. Seorang perempuan tengah kebingungan menatap motor sambil berputar-putar mengelilingi motornya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun