(DJBC) adalah suatu instansi di bawah kementerian keuangan yang bertugas menjaga dan mengumpulkan keuangan negara dari bea masuk atau keluar maupun pungutan cukai. Dalam usianya ke 67 yang telah mengabdi pada Indonesia ini berbagai prestasi dan inisiatif telah didapat. Dan dalam rangka Hari pabean Internasional yangke 62 yang jatuh pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2014 kemarin Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) mengadakan kegiatan Program Donor darah 1 ton, DJBC ingin menujukan rasa kepeduliaanya kepada masyarakat dan bangsa, selain itu dengan diadakan program tersebut DJBC ingin memecahkan rekor dengan donor darah terbanyak. Semua serentak dilakukan diseluruh Kantor Wilayah maupun kantor pengawasan dan pelayanan Bea cukai yang siap pada hari tersebut. Salah satunya yang berada pada Indonesia Bagian Timur yang tepatnya di Pulau Sulawesi hanya ada 3 kantor yang siap mengadakan program donor darah 1 ton, salah satunya ialah Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Kota Bitung. Kantor yang beralamatkan Jalan D.S Sumolang No.1 Bitung dan berada tepat di Pelabuhan Kota Bitung yang juga merupakan Pelabuhan untuk akses ke pasar Asia Pasifik (Asia Timur, Amerika dan Oceania).
Acara tersebut diperuntukan untuk siapa saja yang bersedia dengan suka rela dan ikhlas mendonorkan darahnya. Selain itu Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Bitung juga mengundang mahasiswa-mahasiswa program diploma 1 (prodip) jurusan Bea Cukai Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Balai Diklat Keuangan Manado tahun 2013 untuk turut hadir dan ikut mensukseskan acara tersebut, Mahasiswa 3 kelas yang terdiri dari 79 orang itu ternyata hanya kurang lebih sekitar 48 yang diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya mengingat yang lain tekanan darah dan hb(hemoglobin) nya terlalu rendah sehingga belum mendapatkan kesempatan untuk mendonorkan darahnya.Acara tersebut juga ikut dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia Kota Bitung Khouny Lomban-Rawung . beliau juga merupakan istri dari wakil walikota bitung, beliau berpesan kepada para mahasiswa STAN agar rutin mendonorkan darahnya supaya kita sehat dan turut bisa membantu orang yang benar-benar membutuhkan. Beliau juga yang mengambil darah dari Kepala KPPBC kota Bitung Bapak Vita Budi Sulistiyo yang juga ikut mendonorkan darahnya. Beberapa Mahasiswa STAN tersebut ada yang baru pertama kali maupun ada yang sudah pernah mendonorkan darahnya. “ Saya sudah dua kali mendonorkan darah , saya ingin darah saya bermanfaat bagi orang lain” ujar Irvan Ardiansyah wijarnako salah satu Mahasiswa prodip 1Bea Cukai STANyang juga menjabat menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAN MANADO 2013.
Setelah mendonorkan darah para Mahasiswa Bea Cukai STAN diajak keliling pelabuhan sekaligus dikenalkan dengan area-area yang nantinya bakal menjadi ranah pekerjaan mereka. Jadi bisa juga dikatakan bahwa kegiatan rabu kemarin sambil menyelam minum air, selain donor darah kita juga dapat melihat isi seluk beluk pelabuhan. Itu adalah pengalaman pertama mahasiswa prodip 1 bea cukai STAN Manado untuk kunjungan ke lapangan. Mereka juga sempat mengabadikan berfoto seangkatan bea cukai STAN Manado.
Tetapi disini yang paling penting ialah Donor darahnya karena Donor darah selain ikut peduli kepada sesama kita juga bisa mengetahui segala penyakit yang ada dalam tubuh, selain itu sirkulasi darahkita juga akan tergantikan dengan yang baru, tetapi yang penting kita bisa berbagi pada yang membutuhkan. Jadi mari kita berdonor karena Your blood save people’s life. (Manado/23/1/2014).
