Betapa menyedihkan, epilog usai pesta para atlet wushu memerlihatkan kepiawaiannya mengolah tubuh menjadi bahasa gerak. Setelah itu kembali tercenung di ruang bisu. Cangcien, salah satu jurus tangan kosong dari utara Tiongkok yang menggambarkan kesatria dan keturunan raja-raja. Bergerak elok, tidak hanya di bawah melalui maphu,siphu, juga lompatan memutar sambil menendang, dan turun diakhiri split. Kadang kala dengan maphu, sebuah bentuk kuda-kuda sejajar seperti kuda berdiri gagah dengan kedua kakinya terentang.
KEMBALI KE ARTIKEL