Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mie Kopyok Kenangan Tinah

3 Januari 2016   22:42 Diperbarui: 3 Januari 2016   22:42 96 1
Teng-teng bunyi mie kopyok melintas didepan rumah, Kirman dan Bapaknya Sudin sudah lama tinggal sendiri tanpa seorang Ibu dirumah, ya mereka adalah korban broken home yang harus menyisakan kenangan pahit, bagi Sudin yang telah lama mendidik Kirman sendirian, Sudin terpikir atas nasib Sutinah sang Istri saat dulu bertengkar hebat dirumah, sedang saat itu Kirman masih duduk di bangku SD, glompyang... suara piring terbang mengenai grobak si penjual mie kopyok tersebut, tak berapa lama kemudian gelas menyambar tepat mengenai kepala penjual mie kopyok tersebut. Terdengar suara "modyarrrr!!!" suara Sudin dilanjutkan dengan kata "Tinah, berhenti, tukang mie kopyoknya udah modyar.." seakan tak perduli, Tinah kembali melempar panci beserta kawan-kawannya.. "Asuuuuu, teriak sudin pada tinah, berhenti kubilang, lihat tuh ulahmu yang sudah membuat si tukang mie kopyok kelenger.." seakan tak perduli dan penasaran, Tinah keluar rumah dan menyaksikan pemandangan yang ada. Tinah seakan tak mau jadi tersangka dan menyalahkan Sudin atas kejadian gila ini "pokoknya, kamu mas! Kamu yang salah", Sudinpun bingung dan menjawab "eh.... Lha kok enak banget nyalahke aku, iku salahmu, lempar lempar barang gak dipikir... Coba kalo yang bok lempar itu selingkuhanmu! Tak tambahi tu kepala yang bocor sama panci, ben mateng sekalian!!".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun