Namun sayangnya, ini bukanlah akhir dari penderitaan Palestina. Hari-hari pasca genosida di Gaza ini tidak akan kalah dahsyatnya.
Selama 15 bulan terakhir, Israel telah mengubah daerah Palestinian enclaves yang telah lama dikepung menjadi 'gurun'; akibat dari pengeboman, penghancuran dan pembakaran sistematis dari setiap bangunan. Faktanya, pada pertengahan Desember, penilaian citra satelit UNOSAT mengungkapkan bahwa 170.812 bangunan telah hancur di Gaza sejak dimulainya serangan Israel pada Oktober 2023.
Angka ini mewakili 69% dari semua bangunan di daerah tersebut dan sekitar 245.123 unit rumah. Angka ini mencakup lebih dari 90% dari semua gedung sekolah dan setiap universitas di Gaza. Angka ini mencakup Museum Rafah, Perpustakaan Jawaharlal Nehru di Universitas Al-Azhar, Perpustakaan Kota Gaza serta Masjid Agung Gaza dan Gereja Saint Porphyrius. Angka ini mencakup sebagian besar rumah sakit di Gaza dan hampir 70% pusat kesehatannya.