Memang terdengar mengerikan kalimat “hidup terus menerus dibelit utang”. Namun benarkah gambarannya sekelabu itu? Hal ini terjadi dalam kehidupan kami. Dengan berbagai pasang surut dalam belasan tahun pernikahan kami, periode “dibelit utang” ini memiliki beberapa jenis. Ada jenis “terbelit sampai tak berdaya”, “terbelit tapi bisa terkendali”, dan yang terakhir adalah “sengaja berutang untuk kesehatan usaha”. Kalau diistilahkan, yang pertama adalah fase “desperate to survive”, kedua adalah fase “manageable and improving”, dan yang ketiga fase “investasi”.
KEMBALI KE ARTIKEL